BANDUNG. Pengelolaan zakat dengan sistem yang mumpuni mampu membawa masyarakat bertransformasi dari mustahik menjadi muzakki. Hal tersebut merupakan manifestasi dari program-programnya yang tepat sasaran dan mampu membuka peluang mustahik untuk memberi nilai tambah pada zakat yang diterimanya, sehingga zakat bernilai produktif.
Untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya melalui zakat, sejak awal pendiriannya di tahun 1998, RZ berupaya membentuk program-program yang dapat memberi nilai produktif pada zakat yang disalurkan. Hingga saat ini, RZ mengelola dana zakat untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang wirausaha, peternakan, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup.
Di tahun 2013, tercatat sebanyak 5,4 % mustahik RZ bertransformasi menjadi muzakki. Pencapaian ini berhasil diraih karena RZ tidak serta merta memberikan dana zakat dalam bentuk barang dan uang produksi, melainkan RZ pun melakukan pendampingan kepada para mustahik. Pendampingan yang dilakukan berupa pendampingan bisnis, motivasi dan keislaman.
Hingga Oktober 2014, tercatat sebanyak 73.827 penerima layanan manfaat mendapatkan bantuan wirausaha dan 272.985 penerima layanan manfaat merasakan pembinaan. Dalam bidang pendidikan, hingga Oktober 2014, RZ memberikan beasiswa dan bantuan bebas biaya pendidikan kepada 131.715 penerima layanan manfaat.
Sedangkan dalam bidang kesehatan, sebanyak 34.000 penerima layanan manfaat mendapatkan layanan bersalin gratis, 69.043 penerima layanan manfaat merasakan manfaat RBG, 1.006 penerima layanan manfaat mengikuti khitan masal, 17.092 penerima layanan manfaat merasakan pelayanan pengantaran ambulans, dan sebanyak 768.225 penerima layanan manfaat mengikuti program promotif kesehatan dan kuratif ICD.
Zakat kita telah memberdayakan Indonesia. Meski tetap saja, masih ada pekerjaan rumah yang besar bagi lembaga-lembaga pengelola zakat agar optimalisasi zakat dapat berdampak signifikan bagi mobilitas kegiatan perekonomianbangsa.
https://www.rumahzakat.org
Untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya melalui zakat, sejak awal pendiriannya di tahun 1998, RZ berupaya membentuk program-program yang dapat memberi nilai produktif pada zakat yang disalurkan. Hingga saat ini, RZ mengelola dana zakat untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang wirausaha, peternakan, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup.
Di tahun 2013, tercatat sebanyak 5,4 % mustahik RZ bertransformasi menjadi muzakki. Pencapaian ini berhasil diraih karena RZ tidak serta merta memberikan dana zakat dalam bentuk barang dan uang produksi, melainkan RZ pun melakukan pendampingan kepada para mustahik. Pendampingan yang dilakukan berupa pendampingan bisnis, motivasi dan keislaman.
Hingga Oktober 2014, tercatat sebanyak 73.827 penerima layanan manfaat mendapatkan bantuan wirausaha dan 272.985 penerima layanan manfaat merasakan pembinaan. Dalam bidang pendidikan, hingga Oktober 2014, RZ memberikan beasiswa dan bantuan bebas biaya pendidikan kepada 131.715 penerima layanan manfaat.
Sedangkan dalam bidang kesehatan, sebanyak 34.000 penerima layanan manfaat mendapatkan layanan bersalin gratis, 69.043 penerima layanan manfaat merasakan manfaat RBG, 1.006 penerima layanan manfaat mengikuti khitan masal, 17.092 penerima layanan manfaat merasakan pelayanan pengantaran ambulans, dan sebanyak 768.225 penerima layanan manfaat mengikuti program promotif kesehatan dan kuratif ICD.
Zakat kita telah memberdayakan Indonesia. Meski tetap saja, masih ada pekerjaan rumah yang besar bagi lembaga-lembaga pengelola zakat agar optimalisasi zakat dapat berdampak signifikan bagi mobilitas kegiatan perekonomianbangsa.
https://www.rumahzakat.org
0 komentar:
Posting Komentar