BANDUNG. Pada bulan Nopember lalu, sebagian siswa diminta mewakili sekolah untuk mengikuti beberapa perlombaan di SMP-SMA SAINS AL BIRUNI Bandung. Disana, ada banyak perlombaan yang diselenggarakan setiap tahun di Al Biruni.
“Sekolah Kami sudah pernah mengikuti kegiatan ini pada tahun sebelumnya. Tapi ada yang menarik pada pelaksanaan sains competition Al-Biruni Bandung tahun ini, yaitu ada Lomba Senam dan Lomba Rancang Bangun Jembatan dari bahan sedotan,” ucap Kabag Kesiswaan SMP Juara Bandung, Wahyudi.
Para guru SMP Juara berusaha mempersiapkan beberapa siswa yang akan diikut sertakan dalam beberapa lomba seperti lomba cerdas cermat, lomba tahfizh quran, lomba nasyid, lomba senam dan lomba rancang bangun jembatan.
Selama 2 minggu para siswa pun disiapkan, sebagian dari mereka pernah mengikuti lomba cerdas cermat, lomba tahfizh quran dan lomba nasyid pada tahun sebelumnya, tentu hal ini akan meringankan proses persiapan.
Juara Accoustic, tim nasyid SMP Juara Bandung berusaha dilatih setiap harinya, mereka dibimbing langsung oleh Bu Nunung. “Usaha mereka untuk persiapan lomba ini, terhitung luar biasa. Karena diantara personilnya sampai ada yang harus pulang larut malam karena pulang terlalu sore. Semoga ibu dan bapaknya, tidak marah ya,” tutur Nunung dengan penuh harap.
Pada cabang lomba rancang bangun jembatan, SMP Juara mengirimkan 2 tim yaitu tim kelas 7 dan tim gabungan kelas 8 dan 9. Mereka semua berlatih, bekerjasama, membuat rancangan jembatan yang terbaik sesuai petunjuk lomba yang dibimbing langsung oleh Tarudin, guru Prakarya SMP Juara Bandung.
Lain lagi di Lomba Senam, ada 10 siswa yang didaulat oleh sekolah untuk mewakili sekolah dalam lomba. Ke 10 siswa ini dipilih melalui seleksi pada saat para siswa dan guru melakukan senam Jum’at pagi. Senam Jum’at pagi adalah program pembiasaan di SMP Juara yang sudah dimulai semenjak SMP Juara berdiri. Setiap hari Jum’at pagi, siswa dan guru melakukan senam Nusantara. Gerakan senam yang dipadukan dalam musik-musik nusantara.
Mereka yang terpilih mewakili sekolah dalam lomba senam ini, berlatih bersama Agung guru SMP Juara yang serba bisa. Mereka berlatih dengan melakukan modifikasi terhadap gerakan senam dari gerakan senam nusantara yang biasa digunakan di sekolah. Musiknya pun dimodifikasi oleh Agung agar waktunya sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan Panitia.
“Semua berlatih secara sungguh-sungguh sampai hari-hari terakhir. Bahkan ketika disekolah hujan, mereka tetap berlatih di ruangan,” ucap Agung.
Pada saat perlombaan dilaksanakan sejak tanggal 13 Nopember hingga 16 Nopember 2014. Semua siswa mengikuti lomba dengan penuh semangat dan menunjukkan usaha terbaik mereka. “Alhamdulillah, dari Lomba Tahfizh, Ananda Zaky mendapat Juara 3, dari Lomba Rancang Bangun berhasil menjadi Juara 2 dan 3, dari Lomba Senam meraih Juara Pertama. Hal ini begitu luar biasa, semoga pengalaman ini menjadi pengalaman yang berharga untuk terus berusaha dan terus menunjukkan usaha terbaik,” pungkas Kepala Sekolah SMP Juara Bandung, Jajang Sudarsa.***
“Sekolah Kami sudah pernah mengikuti kegiatan ini pada tahun sebelumnya. Tapi ada yang menarik pada pelaksanaan sains competition Al-Biruni Bandung tahun ini, yaitu ada Lomba Senam dan Lomba Rancang Bangun Jembatan dari bahan sedotan,” ucap Kabag Kesiswaan SMP Juara Bandung, Wahyudi.
Para guru SMP Juara berusaha mempersiapkan beberapa siswa yang akan diikut sertakan dalam beberapa lomba seperti lomba cerdas cermat, lomba tahfizh quran, lomba nasyid, lomba senam dan lomba rancang bangun jembatan.
Selama 2 minggu para siswa pun disiapkan, sebagian dari mereka pernah mengikuti lomba cerdas cermat, lomba tahfizh quran dan lomba nasyid pada tahun sebelumnya, tentu hal ini akan meringankan proses persiapan.
Juara Accoustic, tim nasyid SMP Juara Bandung berusaha dilatih setiap harinya, mereka dibimbing langsung oleh Bu Nunung. “Usaha mereka untuk persiapan lomba ini, terhitung luar biasa. Karena diantara personilnya sampai ada yang harus pulang larut malam karena pulang terlalu sore. Semoga ibu dan bapaknya, tidak marah ya,” tutur Nunung dengan penuh harap.
Pada cabang lomba rancang bangun jembatan, SMP Juara mengirimkan 2 tim yaitu tim kelas 7 dan tim gabungan kelas 8 dan 9. Mereka semua berlatih, bekerjasama, membuat rancangan jembatan yang terbaik sesuai petunjuk lomba yang dibimbing langsung oleh Tarudin, guru Prakarya SMP Juara Bandung.
Lain lagi di Lomba Senam, ada 10 siswa yang didaulat oleh sekolah untuk mewakili sekolah dalam lomba. Ke 10 siswa ini dipilih melalui seleksi pada saat para siswa dan guru melakukan senam Jum’at pagi. Senam Jum’at pagi adalah program pembiasaan di SMP Juara yang sudah dimulai semenjak SMP Juara berdiri. Setiap hari Jum’at pagi, siswa dan guru melakukan senam Nusantara. Gerakan senam yang dipadukan dalam musik-musik nusantara.
Mereka yang terpilih mewakili sekolah dalam lomba senam ini, berlatih bersama Agung guru SMP Juara yang serba bisa. Mereka berlatih dengan melakukan modifikasi terhadap gerakan senam dari gerakan senam nusantara yang biasa digunakan di sekolah. Musiknya pun dimodifikasi oleh Agung agar waktunya sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan Panitia.
“Semua berlatih secara sungguh-sungguh sampai hari-hari terakhir. Bahkan ketika disekolah hujan, mereka tetap berlatih di ruangan,” ucap Agung.
Pada saat perlombaan dilaksanakan sejak tanggal 13 Nopember hingga 16 Nopember 2014. Semua siswa mengikuti lomba dengan penuh semangat dan menunjukkan usaha terbaik mereka. “Alhamdulillah, dari Lomba Tahfizh, Ananda Zaky mendapat Juara 3, dari Lomba Rancang Bangun berhasil menjadi Juara 2 dan 3, dari Lomba Senam meraih Juara Pertama. Hal ini begitu luar biasa, semoga pengalaman ini menjadi pengalaman yang berharga untuk terus berusaha dan terus menunjukkan usaha terbaik,” pungkas Kepala Sekolah SMP Juara Bandung, Jajang Sudarsa.***
0 komentar:
Posting Komentar