BANDUNG. Kegiatan peduli lingkungan tidak banyak orang yang mau meliriknya, contohnya melalui pengelolaan sampah agar bisa lebih bermanfaat bagi lingkungan di sekitarnya melalui program bank sampah. Melalui perjuangan yang panjang dan kegigihan warga di Jalan Sukasari II, RT 02, RW 04, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler justru berusaha untuk mendirikan bank sampah tersebut.
Untuk membuat bank sampah di wilayah Sukasari ini awal pendiriannya sangatlah susah karena para warga belum paham akan manfaat dari adanya bank sampah, sehingga diperlukan adanya penyuluhan untuk para warga. Tentunya untuk menggulirkan program ini memerlukan waktu, tenaga, pikiran dan dana. Setelah program ini dijalankan beberapa saat, ada warga yang setuju dan sebagian lagi tidak setuju. Tantangan yang sangat berat ketika ada pengurus warga yang tidak menyetujuinya.
Namun perjuangan untuk mendirikan bank sampah terus dilanjutkan. Salah satu strategi yang ditempuh melalui berbagai pendekatan dan lobi-lobi pada masing masing Ketua RT, hingga akhirnya ada satu RT yang begitu merespon dengan memberikan tempat untuk dijadikan tempat berkumpul dan merencanakan pembentukan bank sampah ini.
Akhirnya pertemuan demi pertemuan terus diselenggarakan, hingga akhirnya setelah sepakat barulah terbentuk pengurus dengan Ketua Yayat yang merangkap sebagai Ketua RT 02, sekretaris Yeti, dan bendahara oleh Yasmin. Hingga kemudian terbentuklah “Bank Sampah Sukasari Berseri “ sejak 10 Mei 2014. Untuk mensukseskan keberadaan bank sampah, setiap hari Sabtu semua anggota dari RT 01 hingga RT 04, rutin untuk mengumpulkan sampah dan mengikuti pertemuan.
“Hingga saat ini tercatat 43 warga telah menjadi anggota, mudah-mudahan mereka semua bisa aktif dan anggotanya pun bisa terus bertambah, karena yang telah menjadi partisipan pun telah merasakan manfaat adanya bank sampah ini. Adanya bank sampah yang diprakarsai oleh RZ ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran para warga akan pentingnya pengelolaan sampah organik dan non organik,” ucap Yasmin selaku bendahara bank sampah. Yasmin pun menambahkan untuk saat ini sudah tersimpan dana Rp500.000 dari penjualan sampah yang dikumpulkan oleh anggota, diharapkan kedepannya bank sampah ini bisa menjadi suatu perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan sampah di Sukasari
https://www.rumahzakat.org
Untuk membuat bank sampah di wilayah Sukasari ini awal pendiriannya sangatlah susah karena para warga belum paham akan manfaat dari adanya bank sampah, sehingga diperlukan adanya penyuluhan untuk para warga. Tentunya untuk menggulirkan program ini memerlukan waktu, tenaga, pikiran dan dana. Setelah program ini dijalankan beberapa saat, ada warga yang setuju dan sebagian lagi tidak setuju. Tantangan yang sangat berat ketika ada pengurus warga yang tidak menyetujuinya.
Namun perjuangan untuk mendirikan bank sampah terus dilanjutkan. Salah satu strategi yang ditempuh melalui berbagai pendekatan dan lobi-lobi pada masing masing Ketua RT, hingga akhirnya ada satu RT yang begitu merespon dengan memberikan tempat untuk dijadikan tempat berkumpul dan merencanakan pembentukan bank sampah ini.
Akhirnya pertemuan demi pertemuan terus diselenggarakan, hingga akhirnya setelah sepakat barulah terbentuk pengurus dengan Ketua Yayat yang merangkap sebagai Ketua RT 02, sekretaris Yeti, dan bendahara oleh Yasmin. Hingga kemudian terbentuklah “Bank Sampah Sukasari Berseri “ sejak 10 Mei 2014. Untuk mensukseskan keberadaan bank sampah, setiap hari Sabtu semua anggota dari RT 01 hingga RT 04, rutin untuk mengumpulkan sampah dan mengikuti pertemuan.
“Hingga saat ini tercatat 43 warga telah menjadi anggota, mudah-mudahan mereka semua bisa aktif dan anggotanya pun bisa terus bertambah, karena yang telah menjadi partisipan pun telah merasakan manfaat adanya bank sampah ini. Adanya bank sampah yang diprakarsai oleh RZ ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran para warga akan pentingnya pengelolaan sampah organik dan non organik,” ucap Yasmin selaku bendahara bank sampah. Yasmin pun menambahkan untuk saat ini sudah tersimpan dana Rp500.000 dari penjualan sampah yang dikumpulkan oleh anggota, diharapkan kedepannya bank sampah ini bisa menjadi suatu perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan sampah di Sukasari
https://www.rumahzakat.org
0 komentar:
Posting Komentar