SUMEDANG. (02/12). Regional Head NFE Jabar Kasulpa, Uus Syaripudin melakukan kunjungan ke Wilayah Binaan Sukasari, Sumedang. Kunjungan ini bertujuan untuk silaturahmi sekaligus membicarakan prospek program pembinaan anak-anak, salah satunya rencana pembangunan Rumah Tahfidz. Wilayah Binaan Sukasari merupakan satu diantara wilayah yang jaraknya lumayan jauh dengan Cabang Bandung. Secara administratif juga sudah berbeda kota atau kabupaten. Jadi perjalanan menuju lokasi cukup memakan waktu yang lama.
Setiba disana, kami langsung bertemu dengan Maman dan Nani selaku Koordinator wilayah Sukasari. “Kami disambut dengan ramah di sebuah rumah yang sederhana. Namun, kehangatan dan keakraban sangat terasa. Sesekali senyum dan tawa melengkapi obrolan di sore itu. Banyak hal yang dibicarakan, termasuk rencana untuk membuat Rumah Tahfidz disana,” tutur Uus.
Warga Sukasari sangat mendukung dengan adanya rencana pembangunan Rumah Tahfidz, karena untuk tahfidz ini sampai sekarang sudah berjalan dan diterapkan di anak-anak, salah satunya dengan menyetorkan hafalan anak untuk setiap pekannya.
Sepanjang obrolan di sore itu, sesekali kami mendengar suara lantunan ayat-ayat suci Al-Quran. Setelah ditengok dibalik jendela, ternyata ada banyak anak yang sedang mengaji di serambi masjid disamping rumah Maman. Melihat kondisi ini, kami sangat bersemangat untuk mensukseskan rencana pembangunan Rumah Tahfidz di wilayah Sukasari. Disamping itu, SDM sudah siap untuk membina anak-anak, karena setiap pekannya para guru belajar tahsin dari salah satu Lembaga Quran di Bandung. Tempat pun sudah tidak ada masalah lagi, karena disana ada rumah kosong yang siap dan layak untuk dijadikan Rumah Tahfidz.
Uus berharap, bahwa rencana untuk memangun Rumah Tahfidz ini mendapat dukungan dari semua pihak dan dimudahkan oleh Allah SWT. Amien
https://www.rumahzakat.org
Setiba disana, kami langsung bertemu dengan Maman dan Nani selaku Koordinator wilayah Sukasari. “Kami disambut dengan ramah di sebuah rumah yang sederhana. Namun, kehangatan dan keakraban sangat terasa. Sesekali senyum dan tawa melengkapi obrolan di sore itu. Banyak hal yang dibicarakan, termasuk rencana untuk membuat Rumah Tahfidz disana,” tutur Uus.
Warga Sukasari sangat mendukung dengan adanya rencana pembangunan Rumah Tahfidz, karena untuk tahfidz ini sampai sekarang sudah berjalan dan diterapkan di anak-anak, salah satunya dengan menyetorkan hafalan anak untuk setiap pekannya.
Sepanjang obrolan di sore itu, sesekali kami mendengar suara lantunan ayat-ayat suci Al-Quran. Setelah ditengok dibalik jendela, ternyata ada banyak anak yang sedang mengaji di serambi masjid disamping rumah Maman. Melihat kondisi ini, kami sangat bersemangat untuk mensukseskan rencana pembangunan Rumah Tahfidz di wilayah Sukasari. Disamping itu, SDM sudah siap untuk membina anak-anak, karena setiap pekannya para guru belajar tahsin dari salah satu Lembaga Quran di Bandung. Tempat pun sudah tidak ada masalah lagi, karena disana ada rumah kosong yang siap dan layak untuk dijadikan Rumah Tahfidz.
Uus berharap, bahwa rencana untuk memangun Rumah Tahfidz ini mendapat dukungan dari semua pihak dan dimudahkan oleh Allah SWT. Amien
https://www.rumahzakat.org
0 komentar:
Posting Komentar