BOGOR. Lebih dari 80 peserta Diksar Gabungan Relawan RZ Se-Jabodetabek yang digelar di Gunung Salak sejak tanggal 19 hingga 21 Desember 2014 telah mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh semangat yang, walau hujan sempat beberapa kali mengiringi proses kegiatan yang tengah berlangsung.
Kegiatan diawali dengan melakukan longmarch tracking di area Gunung Bunder selama kurang lebih 12 jam perjalanan sampai dilokasi tujuan. Medan yang penuh bebatuan, licin dan berlumpur menjadi keseruan tersendiri buat peserta untuk menguatkan fisik dan mental para relawan untuk menjadi tangguh.
Selanjutnya, peserta diberikan pembekalan materi mengenai Tanggap Darurat Bencana (TDB) yang dipandu oleh tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bogor. Mereka dibekali tata cara evakuasi korban dan tindakan Pertolongan Pertama agar mampu meminimalisir jatuhnya korban meninggal di lokasi kejadian.
Kemudian semua peserta diminta melakukan proses simulasi evakuasi korban tanah longsor dilokasi yang sudah disiapkan oleh panitia, sehingga peserta pun memahami gambaran evakuasi yang sesungguhnya. Acara diakhiri dengan pengumuman peserta terbaik, kelompok terbaik dan penyematan slayer kepada semua peserta.
“Suasana harupun menyelimuti saat ramah tamah antara peserta dan panitia. Walaupun hanya tiga hari berkumpul dan belajar bersama, namun semua pengalaman ini tidak akan pernah terhapus dalam benak kita sebagai generasi pejuang baru di relawan RZ,” Ujar Widie Putri Anwar salah satu relawan RZ
Kegiatan diawali dengan melakukan longmarch tracking di area Gunung Bunder selama kurang lebih 12 jam perjalanan sampai dilokasi tujuan. Medan yang penuh bebatuan, licin dan berlumpur menjadi keseruan tersendiri buat peserta untuk menguatkan fisik dan mental para relawan untuk menjadi tangguh.
Selanjutnya, peserta diberikan pembekalan materi mengenai Tanggap Darurat Bencana (TDB) yang dipandu oleh tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bogor. Mereka dibekali tata cara evakuasi korban dan tindakan Pertolongan Pertama agar mampu meminimalisir jatuhnya korban meninggal di lokasi kejadian.
Kemudian semua peserta diminta melakukan proses simulasi evakuasi korban tanah longsor dilokasi yang sudah disiapkan oleh panitia, sehingga peserta pun memahami gambaran evakuasi yang sesungguhnya. Acara diakhiri dengan pengumuman peserta terbaik, kelompok terbaik dan penyematan slayer kepada semua peserta.
“Suasana harupun menyelimuti saat ramah tamah antara peserta dan panitia. Walaupun hanya tiga hari berkumpul dan belajar bersama, namun semua pengalaman ini tidak akan pernah terhapus dalam benak kita sebagai generasi pejuang baru di relawan RZ,” Ujar Widie Putri Anwar salah satu relawan RZ
0 komentar:
Posting Komentar