BANDA ACEH. Sekitar 100 anak dari berbagai TPQ se-Banda Aceh, mengikuti acara Indonesia Mendongeng di Mesjid Subulussalam, Punge, Blang Cut, Kamis (25/12). Acara dengan tema ‘Santri TPQ Berjiwa Qurani Berakhlak Islami’ ini digelar oleh Relawan RZ Aceh. Event ini merupakan yang kedua kalinya di Aceh setelah tahun lalu.
Indonesia mendongeng Aceh awalnya direncanakan di halaman PLTD Kapal Apung yang merupakan salah satu situs sejarah Tsunami aceh, kemudian dialihkan ke Mesjid Subulussalam karena tempat yang direncanakan tersebut tidak bisa digunakan disebabkan hujan yang sudah beberapa hari mengguyur kota Banda Aceh. Acara mendongeng ini digelar secara serentak di 17 kota besar di seluruh Indonesia; Cimahi, Lampung, Bandung, Samarinda, Pontianak, Makassar, Jogja, Jayapura, Magelang, Kendal, Bogor, Depok, Purwodadi, Cilegon, Bekasi dan 25 titik di Solo Raya termasuk Aceh.
“Semoga setelah acara ini, anak-anak dapat mengingat kembali dongeng-dongeng daerah yang sudah tenggelam,” kata Korel RZ Aceh, Safwan Alfikri. Ia juga menambahkan dengan adanya acara ini, diharapkan anak-anak dapat memaksimalkan hari liburnya dan dapat mengalihkan perhatian dari hal-hal yang tidak bermanfaat. Sebagaimana yang telah dihimbau oleh pemerintah Aceh.
Acara Indonesia Mendongeng yang dimulai dari pukul 09.00 WIB-11.30 WIB ini mendapat tanggapan positif dari pemateri (Pendongeng), Dendi Swarandanu. “Agenda yang sangat positif untuk mengisi hari libur adik-adik di Aceh, Relawan RZ Aceh Keren,” ungkapnya.
Salah seorang peserta, Khalisa Surya juga ikut berkomentar dengan adanya acara ini, ia akan lebih banyak tahu tentang dongeng dan mengaku ingin berbagi cerita yang didapat kepada teman-temannya.
Indonesia mendongeng Aceh awalnya direncanakan di halaman PLTD Kapal Apung yang merupakan salah satu situs sejarah Tsunami aceh, kemudian dialihkan ke Mesjid Subulussalam karena tempat yang direncanakan tersebut tidak bisa digunakan disebabkan hujan yang sudah beberapa hari mengguyur kota Banda Aceh. Acara mendongeng ini digelar secara serentak di 17 kota besar di seluruh Indonesia; Cimahi, Lampung, Bandung, Samarinda, Pontianak, Makassar, Jogja, Jayapura, Magelang, Kendal, Bogor, Depok, Purwodadi, Cilegon, Bekasi dan 25 titik di Solo Raya termasuk Aceh.
“Semoga setelah acara ini, anak-anak dapat mengingat kembali dongeng-dongeng daerah yang sudah tenggelam,” kata Korel RZ Aceh, Safwan Alfikri. Ia juga menambahkan dengan adanya acara ini, diharapkan anak-anak dapat memaksimalkan hari liburnya dan dapat mengalihkan perhatian dari hal-hal yang tidak bermanfaat. Sebagaimana yang telah dihimbau oleh pemerintah Aceh.
Acara Indonesia Mendongeng yang dimulai dari pukul 09.00 WIB-11.30 WIB ini mendapat tanggapan positif dari pemateri (Pendongeng), Dendi Swarandanu. “Agenda yang sangat positif untuk mengisi hari libur adik-adik di Aceh, Relawan RZ Aceh Keren,” ungkapnya.
Salah seorang peserta, Khalisa Surya juga ikut berkomentar dengan adanya acara ini, ia akan lebih banyak tahu tentang dongeng dan mengaku ingin berbagi cerita yang didapat kepada teman-temannya.
0 komentar:
Posting Komentar