MEDAN. Wirausaha makanan merupakan sumber pendapatan yang dapat dikembangkan oleh para pebisnis UKM, karena usaha ini mempunyai prospek yang cerah, hal itu mendorong salah satu warga binaan RZ di wilayah Integrated Community Development Medan Tembung yang biasa disapa Napsari Rangkuti untuk menekuni bisnis, nasi gurih, lontong sayur, dan gorengan.
Bisnis ini dirintisnya sejak sekitar 5 tahun yang lalu. Ia merintis usahanya ini karena ingin untuk menambah penghasilan keluarganya. Selain itu dengan kemampuannya dalam memasak, maka ia pun lalu mulai membuka usahanya yang berada di kantin sekolah negeri. Ketika merintis usahanya, pembelinya belumlah terlalu banyak, Hal ini karena adanya kompetitor yang membuka usaha yang sejenis dengannya, Namun perlahan, mulai banyak pelanggannya yang datang kembali untuk membeli di tempatnya.
Setelah berjalan sekian lama, usahanya kini mulai menampakkan hasil yang cukup menggembirakan, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya pembeli yang membeli ditempatnya, sehingga dapat meningkatkan pendapatannya. “Terima kasih RZ atas Bantuan Sarana Usaha dan juga bantuan Modal Usaha yang telah diberikan, dari bantuan itu dapat untuk lebih mengembangkan usaha ini,” ungkap Napsari Rangkuti. Napsari pun menambahkan perlahan tapi pasti kini usahanya mulai menunjukkan kemajuan yang berarti. Untuk memasarkan usahanya, ia pasarkan di kantin-kantin sekolah dengan harga Rp1.000 hingga Rp7.000 per-porsi.
https://www.rumahzakat.org
Bisnis ini dirintisnya sejak sekitar 5 tahun yang lalu. Ia merintis usahanya ini karena ingin untuk menambah penghasilan keluarganya. Selain itu dengan kemampuannya dalam memasak, maka ia pun lalu mulai membuka usahanya yang berada di kantin sekolah negeri. Ketika merintis usahanya, pembelinya belumlah terlalu banyak, Hal ini karena adanya kompetitor yang membuka usaha yang sejenis dengannya, Namun perlahan, mulai banyak pelanggannya yang datang kembali untuk membeli di tempatnya.
Setelah berjalan sekian lama, usahanya kini mulai menampakkan hasil yang cukup menggembirakan, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya pembeli yang membeli ditempatnya, sehingga dapat meningkatkan pendapatannya. “Terima kasih RZ atas Bantuan Sarana Usaha dan juga bantuan Modal Usaha yang telah diberikan, dari bantuan itu dapat untuk lebih mengembangkan usaha ini,” ungkap Napsari Rangkuti. Napsari pun menambahkan perlahan tapi pasti kini usahanya mulai menunjukkan kemajuan yang berarti. Untuk memasarkan usahanya, ia pasarkan di kantin-kantin sekolah dengan harga Rp1.000 hingga Rp7.000 per-porsi.
https://www.rumahzakat.org
0 komentar:
Posting Komentar