KEDIRI. Bank Sampah Ridhlo Berkah berdiri pada tanggal 2 Maret 2014. Awal terbentuknya bank sampah ini bermula dari pengajian ibu-ibu yang digagas oleh bu Rina selaku warga di Kelurahan Bandar Kidul Gang XI. Pada tanggal 3 Maret 2014 diadakan sosialisasi pembentukan bank sampah. Disepakatilah nama Ridhlo Berkah sebagai nama Bank Sampah tersebut. Pemilihan nama Ridhlo Berkah sendiri didasarkan pada nama Taman Pendidikan Al Quran sebelumnya yang juga diasuh oleh bu Rina bernama Ar Ridlho. Nama tersebut memiliki arti keikhlasan yang berbuah keberkahan.
Dalam operasinya, Bank Sampah Ridlho Berkah buka setiap hari dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 11.00 siang. Khusus untuk hari Minggu buka sore pukul 15.00 dilanjutkan dengan kegiatan pengajian ibu-ibu. Sebagai awalan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pilah sampah, bank sampah tidak menarget berat minimal dalam penyetoran sampah.
Walaupun buka setiap hari, tetapi nasabah lebih sering melakukan penyetoran sampah pada hari Minggu dan melakukan kegiatan pilah sampah pada hari yang lain. Kegiatan positif ini mendapat tanggapan yang sangat bagus dari masyarakat. Kepala kelurahan selaku kepala pemerintahan di Kelurahan Bandar Kidul mengetahui kebaradaan bank sampah ini. Hal ini menjadikan pihak kelurahan turut serta memberikan bantuan kepada bank ini. Salah satu bentuk bantuan dari kelurahan adalah kemudahan dalam mengeluarkan SK atau Surat Keputusan pendirian bank sampah serta beberapa peralatan penunjang seperti: Tong sampah dan drum untuk mengolah sampah organik.
Tak lama setelah itu, pihak kelurahan menginfokan jika kelurahan Bandar Kidul akan mengikuti lomba Kelurahan Berprestasi tingkat provinsi. Perlombaan ini diikuti oleh 8 kota dari seluruh Jawa Timur dengan kriteria penilaian meliputi aspek: Pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Bandar Kidul sebagai salah satu kelurahan di Kota Kediri memenuhi semua aspek penilaian tersebut, sehingga layak untuk mengikuti lomba.
Pelaksanaan perlombaan Kelurahan Berprestasi tingkat provinsi tersebut dihadiri oleh beberapa instansi terkait seperti: Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi UMKM, serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Sebelum perlombaan dimulai, bank sampah telah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dengan baik, mulai dari tanaman penunjang, perbaikan tempat penampungan sampah, pengadaan tong untuk pembuatan pupuk cair organik, serta kerajianan tangan dari sampah. Penilaian lomba itu sendiri di dasarkan pada pengamatan di lokasi dan deep interview yang dilakukan oleh para juri dari provinsi.
Hasil dari lomba tersebut Kelurahan Bandar Kidul berhasil menyabet Juara II dari 8 peserta kota/kabupaten di Jawa Timur. Pencapaian hasil tersebut tidak lepas dari peran Bank Sampah Ridhlo Berkah yang mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan bank sampah lain di Kota Kediri. Bank Sampah Ridhlo Berkah menawarkan manfaat lebih kepada anggotanya
https://www.rumahzakat.org
Dalam operasinya, Bank Sampah Ridlho Berkah buka setiap hari dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 11.00 siang. Khusus untuk hari Minggu buka sore pukul 15.00 dilanjutkan dengan kegiatan pengajian ibu-ibu. Sebagai awalan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pilah sampah, bank sampah tidak menarget berat minimal dalam penyetoran sampah.
Walaupun buka setiap hari, tetapi nasabah lebih sering melakukan penyetoran sampah pada hari Minggu dan melakukan kegiatan pilah sampah pada hari yang lain. Kegiatan positif ini mendapat tanggapan yang sangat bagus dari masyarakat. Kepala kelurahan selaku kepala pemerintahan di Kelurahan Bandar Kidul mengetahui kebaradaan bank sampah ini. Hal ini menjadikan pihak kelurahan turut serta memberikan bantuan kepada bank ini. Salah satu bentuk bantuan dari kelurahan adalah kemudahan dalam mengeluarkan SK atau Surat Keputusan pendirian bank sampah serta beberapa peralatan penunjang seperti: Tong sampah dan drum untuk mengolah sampah organik.
Tak lama setelah itu, pihak kelurahan menginfokan jika kelurahan Bandar Kidul akan mengikuti lomba Kelurahan Berprestasi tingkat provinsi. Perlombaan ini diikuti oleh 8 kota dari seluruh Jawa Timur dengan kriteria penilaian meliputi aspek: Pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Bandar Kidul sebagai salah satu kelurahan di Kota Kediri memenuhi semua aspek penilaian tersebut, sehingga layak untuk mengikuti lomba.
Pelaksanaan perlombaan Kelurahan Berprestasi tingkat provinsi tersebut dihadiri oleh beberapa instansi terkait seperti: Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi UMKM, serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Sebelum perlombaan dimulai, bank sampah telah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dengan baik, mulai dari tanaman penunjang, perbaikan tempat penampungan sampah, pengadaan tong untuk pembuatan pupuk cair organik, serta kerajianan tangan dari sampah. Penilaian lomba itu sendiri di dasarkan pada pengamatan di lokasi dan deep interview yang dilakukan oleh para juri dari provinsi.
Hasil dari lomba tersebut Kelurahan Bandar Kidul berhasil menyabet Juara II dari 8 peserta kota/kabupaten di Jawa Timur. Pencapaian hasil tersebut tidak lepas dari peran Bank Sampah Ridhlo Berkah yang mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan bank sampah lain di Kota Kediri. Bank Sampah Ridhlo Berkah menawarkan manfaat lebih kepada anggotanya
https://www.rumahzakat.org
0 komentar:
Posting Komentar