MEDAN. Pada tanggal 27 Mei 2014, lahirlah bayi mungil dari pasangan Yuki Akbar dan Sarina Fitri. Namun hingga usia 3 bulan Nabilla belumbisa melihat. Setelah diperiksakan ke dokter spesialis mata, mata Nabilla dinyatakan menderita penyakit katarak kongenital dan harus di operasi sebelum ia berusia 6 bulan. Jika tidak dioperasi maka ia akan mengalami kebutaan. Biaya yang dibutuhkan untuk operasi hampir mencapai Rp30 juta. Bagi keluarga ini sungguh berat biaya puluhan juta tersebut. Sang ayah yang hanya penjaga toko tentu tidak memiliki dana yang cukup untuk melakukan operasi tersebut.
Keluarga yang berdomisili di Jl. Bambu VI Medan ini mengajukan permohonan bantuan kepada RZ agar bisa melakukan operasi untuk Nabilla. Pada bulan September Nabilla bisa dioperasi dan saat ini sudah bisa melihat. Tim dari Klinik RBG RZ yang diwakili oleh Branch Head Hariyanty Thahir dan Program Head Vilino Melda Sitepu mengunjungi Nabilla dan ingin melihat keadaannya di rumahnya yang sangat sederhana pada Jumat (5/12). Kondisinya saat ini selaput putih tipis kembali timbul namun Nabilla bisa melihat. Rumah Sakit tempat dia dioperasi memberikan garansi akan melakukan pengangkatan selaput di mata secara gratis jika ternyata lapisan tersebut tumbuh kembali. Ibu dan nenek buyut Nabilla yang menemui kami sangat berterima kasih kepada para donatur yang sudah memberikan sebagian rezekinya untuk membantu Nabilla.
“Nabilla sudah bisa melihat dan sekarang perkembangannya sangat pesat. Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan,” ucap Fitri. Ketika kami tiba, Nabilla sedang tertidur di gendongan ibunya. Namun tak lama Nabila bangun dan bayi mungil yang selalu tersenyum ini seolah mengerti tujuan kedatangan kami dan dia terus tersenyum dengan manisnya.
“Semoga Allah memberikan kesembuhan paripurna kepada Nabilla agar bisa tumbuh normal dan menjadi anak sholehah, dan Allah SWT pun memberikan keberkahan kepada para donatur RZ yang sudah memberikan sebagian hartanya melalui RZ untuk bisa kami salurkan,” ungkap Hariyanty Thahir.
https://www.rumahzakat.org
Keluarga yang berdomisili di Jl. Bambu VI Medan ini mengajukan permohonan bantuan kepada RZ agar bisa melakukan operasi untuk Nabilla. Pada bulan September Nabilla bisa dioperasi dan saat ini sudah bisa melihat. Tim dari Klinik RBG RZ yang diwakili oleh Branch Head Hariyanty Thahir dan Program Head Vilino Melda Sitepu mengunjungi Nabilla dan ingin melihat keadaannya di rumahnya yang sangat sederhana pada Jumat (5/12). Kondisinya saat ini selaput putih tipis kembali timbul namun Nabilla bisa melihat. Rumah Sakit tempat dia dioperasi memberikan garansi akan melakukan pengangkatan selaput di mata secara gratis jika ternyata lapisan tersebut tumbuh kembali. Ibu dan nenek buyut Nabilla yang menemui kami sangat berterima kasih kepada para donatur yang sudah memberikan sebagian rezekinya untuk membantu Nabilla.
“Nabilla sudah bisa melihat dan sekarang perkembangannya sangat pesat. Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan,” ucap Fitri. Ketika kami tiba, Nabilla sedang tertidur di gendongan ibunya. Namun tak lama Nabila bangun dan bayi mungil yang selalu tersenyum ini seolah mengerti tujuan kedatangan kami dan dia terus tersenyum dengan manisnya.
“Semoga Allah memberikan kesembuhan paripurna kepada Nabilla agar bisa tumbuh normal dan menjadi anak sholehah, dan Allah SWT pun memberikan keberkahan kepada para donatur RZ yang sudah memberikan sebagian hartanya melalui RZ untuk bisa kami salurkan,” ungkap Hariyanty Thahir.
https://www.rumahzakat.org
0 komentar:
Posting Komentar