TANGERANG. (13/11). Marudin memulai yang usahanya dengan mengambil momen bulan puasa di tahun 2012 dengan berdagang Es Buger hasil dari sekedar coba-coba dan berlajar sendiri. Modal awalnya ia pinjam dari temannya sebesar Rp1.000.000,- yang ia belanjakan bahan-bahan dan perlengkapan usaha.
Gerobak pun ia juga meminjam dari temannya yang sedang tidak dipakai. Begitu juga dengan tempat berjualan yang menumpang di warung nasi milik saudaranya. “Dengan bermodalkan semangat, ia kini pun tetap dapat terus berjualan es buah walau bulan puasa sudah berakhir,” tutur Rio Ferdian, Micro Business Officer RZ.
Hingga saat ini, uang yang dipinjam dari temannya pun sudah ia lunasi. Hingga akhirnya, RZ memberikan bantuan dalam bentuk sarana usaha untuk lebih membuat Marudin lebih mandiri. “Alhamdulillah gerobaknya kini sudah dapat dilunasi dan sudah menjadi aset miliknya sendiri. Sekarang ia bahkan sudah mengembangkan usahanya dengan juga menyediakan menu lain yakni Mie Ayam. Kedepannya Ia berharap bisa terus mengembangkan usahanya hingga memiliki tempat usaha sendiri dan tidak menumpang lagi,” pungkas Rio
https://www.rumahzakat.org
Gerobak pun ia juga meminjam dari temannya yang sedang tidak dipakai. Begitu juga dengan tempat berjualan yang menumpang di warung nasi milik saudaranya. “Dengan bermodalkan semangat, ia kini pun tetap dapat terus berjualan es buah walau bulan puasa sudah berakhir,” tutur Rio Ferdian, Micro Business Officer RZ.
Hingga saat ini, uang yang dipinjam dari temannya pun sudah ia lunasi. Hingga akhirnya, RZ memberikan bantuan dalam bentuk sarana usaha untuk lebih membuat Marudin lebih mandiri. “Alhamdulillah gerobaknya kini sudah dapat dilunasi dan sudah menjadi aset miliknya sendiri. Sekarang ia bahkan sudah mengembangkan usahanya dengan juga menyediakan menu lain yakni Mie Ayam. Kedepannya Ia berharap bisa terus mengembangkan usahanya hingga memiliki tempat usaha sendiri dan tidak menumpang lagi,” pungkas Rio
https://www.rumahzakat.org
0 komentar:
Posting Komentar