BANDUNG. Relawan RZ Regional Jawa Barat (22/11) Sabtu lalu menyambangi desa Jamuju, kabupaten Cianjur untuk aksi peduli desa pedalaman ‘Ekspedisi Penyaluran Superqurban’. Tim yang beranggotakan lima orang ini, yakni tiga orang dari Relawan Bandung, satu orang Relawan Cimahi, dan satu orang Relawan Cirebon, dengan sigap membawa 400 kaleng Superqurban serta perlengkapan mendukung lainya untuk kegiatan di lokasi ekspedisi. Kelima Relawan RZ ini berangkat dari kantor RZ cabang Bandung, tepatnya di jalan Turangga No.33 pada pukul 09.30 WIB.
Tidak banyak yang berubah dari perjalanan menuju desa tersebut. Kanan kiri jalananannya masih terlihat tebing dan jurang, jembatan kayu, rerumputan tinggi, serta jalan bebatuan juga genangan air dan tanah yang sangat licin. Dari medan jalan yang lebih layak disebut ‘semak belukar, tim Relawan harus menempuk jarak (+-) 70 KM dari Bandung, dengan waktu tempuh tujuh jam perjalanan. Menurut pengakuan Pak Nurman yang akrab di sapa Pak Nunu, supir elf yang ditumpangi tim Relawan. Untuk dapat terus menarik tumpangan, elf nya harus rutin dicek keadaan nya, memastikan bahwa Elf yang akan dibawanya sudah siap digunakan. Serta harus mengganti ke-empat ban Elf selama 1-2 bulan sekali dari keadaan perjalanan normal 4-6 bulan sekali.
Sambutan hangat dan antusias warga desa Jamuju, sangat terpancar saat tim Relawan RZ tiba di lokasi. Dengan riang Pak Yadi, salah satu warga desa mengatakan, berkat bantuan Relawan, saat ini di desanya sudah ada listrik. “Neng Alhamdulillah, sekarang mah disini sudah ada listrik. Tiga bulan lalu bapak dapat telepon dari PLN bahwa Pardiman, Relawan RZ Bandung menympaikan pengaduannya bahwa disini belum ada listrik. Alhamdulillah sudah tiga bulan ini desa kami sudah bisa menikmati listrik, dan itu sangat membantu sekali”.
Pada hari Minggu (23/11) Tim Relawan RZ memulai aksinya dengan menggelar aksi tebar bibit tanaman cengkeh. Dengan mengerahkan seluruh warga, untuk kerja bakti membereskan dan membersihkan masjid bersama. Tidak terkecuali anak-anak, dengan canda kecilnya mereka turut serta membantu dengan mengerjakan tugas kecil, seperti menyapu lantai. Usai kerja bakti, tim Relawan mengajak anak-anak untuk bermain dan belajar. Berbagai games dan edukasi ringan, seperti dongeng motivasi dan pembuatan kerajinan tangan dengan membuat boneka jari, diikutinya dengan penuh semangat.
Pada akhir agendanya, tim Relawan membagikan kornet Superqurban kepada warga setempat. Kebahagiaan yang tak pernah luntur membuat warga desa Jamuju ini bertambah semangat dan yakin bahwa desanya akan semakin maju. “Terimakasih ya neng dan semua Relawan RZ, juga Rumah Zakat sudah banyak sekali membantu desa kami. kami selalu mendo’a kan semua para Relawan RZ sehat terus, selamat di perjalanan dan jangan bosan untuk tebar kebaikan. Kami juga berharap, Rumah Zakat dan Relawannya tidak melepas kami begitu saja, terus dampingi kami dan bantu didik anak-anak kami. Alhamdulillah sekarang anak-anak disini sudah mulai banyak mengerti pendidikan agama dan semangat belajar,” ujar Pak Edi pemilik rumah yang ditempati tim Relawan untuk rehat ketika kegiatan berlangsung
https://www.rumahzakat.org
Tidak banyak yang berubah dari perjalanan menuju desa tersebut. Kanan kiri jalananannya masih terlihat tebing dan jurang, jembatan kayu, rerumputan tinggi, serta jalan bebatuan juga genangan air dan tanah yang sangat licin. Dari medan jalan yang lebih layak disebut ‘semak belukar, tim Relawan harus menempuk jarak (+-) 70 KM dari Bandung, dengan waktu tempuh tujuh jam perjalanan. Menurut pengakuan Pak Nurman yang akrab di sapa Pak Nunu, supir elf yang ditumpangi tim Relawan. Untuk dapat terus menarik tumpangan, elf nya harus rutin dicek keadaan nya, memastikan bahwa Elf yang akan dibawanya sudah siap digunakan. Serta harus mengganti ke-empat ban Elf selama 1-2 bulan sekali dari keadaan perjalanan normal 4-6 bulan sekali.
Sambutan hangat dan antusias warga desa Jamuju, sangat terpancar saat tim Relawan RZ tiba di lokasi. Dengan riang Pak Yadi, salah satu warga desa mengatakan, berkat bantuan Relawan, saat ini di desanya sudah ada listrik. “Neng Alhamdulillah, sekarang mah disini sudah ada listrik. Tiga bulan lalu bapak dapat telepon dari PLN bahwa Pardiman, Relawan RZ Bandung menympaikan pengaduannya bahwa disini belum ada listrik. Alhamdulillah sudah tiga bulan ini desa kami sudah bisa menikmati listrik, dan itu sangat membantu sekali”.
Pada hari Minggu (23/11) Tim Relawan RZ memulai aksinya dengan menggelar aksi tebar bibit tanaman cengkeh. Dengan mengerahkan seluruh warga, untuk kerja bakti membereskan dan membersihkan masjid bersama. Tidak terkecuali anak-anak, dengan canda kecilnya mereka turut serta membantu dengan mengerjakan tugas kecil, seperti menyapu lantai. Usai kerja bakti, tim Relawan mengajak anak-anak untuk bermain dan belajar. Berbagai games dan edukasi ringan, seperti dongeng motivasi dan pembuatan kerajinan tangan dengan membuat boneka jari, diikutinya dengan penuh semangat.
Pada akhir agendanya, tim Relawan membagikan kornet Superqurban kepada warga setempat. Kebahagiaan yang tak pernah luntur membuat warga desa Jamuju ini bertambah semangat dan yakin bahwa desanya akan semakin maju. “Terimakasih ya neng dan semua Relawan RZ, juga Rumah Zakat sudah banyak sekali membantu desa kami. kami selalu mendo’a kan semua para Relawan RZ sehat terus, selamat di perjalanan dan jangan bosan untuk tebar kebaikan. Kami juga berharap, Rumah Zakat dan Relawannya tidak melepas kami begitu saja, terus dampingi kami dan bantu didik anak-anak kami. Alhamdulillah sekarang anak-anak disini sudah mulai banyak mengerti pendidikan agama dan semangat belajar,” ujar Pak Edi pemilik rumah yang ditempati tim Relawan untuk rehat ketika kegiatan berlangsung
https://www.rumahzakat.org
0 komentar:
Posting Komentar