BANDA ACEH. Minggu (18/01), RZ Cabang Aceh mengadakan pembinaan Akbar untuk anak asuh OIC ALLIANCE di beberapa kecamatan di Banda Aceh. Berbeda dari kegiatan pembinaan sebelumnya, pembinaan kali ini dikemas dalam kegiatan Maulid memperingati hari lahirnya Rasullullah SAW. Sekitar 144 anak beserta orang tua berkumpul di monument pesawat RI 001 di Blangpadang. Setiap anak datang membawa nasi bungkus yang dikumpulkan kepada panitia sesuai dengan arahan beberapa hari sebelum Acara.
Acara dimulai pukul 08.40 WIB dengan pembukaan pembacaan Tasmi’oleh salah satu anak asuh penerima beasiswa dari OIC ALLIANCE, yaitu Nadiatul Hikmah. Nadia adalah anak asuh wilayah Kuta Alam yang sudah menghafal 5 juz Alqur’an. Nadia melafalkan surat Al Mudatstsir di depan semua peserta.
Selanjutnya kegiatan inti dimulai yaitu berupa ceramah maulid ustadz Abdul Rani, MA. Dalam ceramahnya Ustadz Abdul banyak memberikan motivasi kepada anak-anak untuk mencontoh sikap-sikap Rasulullah yang mulia. Penyampaian materi tentang maulid Nabi Muhammad ini disampaikan hingga pukul 11.00 WIB.
Acara ini ditutup dengan makan bersama. Nasi yang sudah dikumpulkan oleh panitia dibagikan kepada para peserta dan tamu yang hadir. Anak asuh sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini. Ketua panitia kegiatan ini, Thursina, berharap kegiatan-kegiatan yang mengambil konsep tradisi dan kearifan local semacam ini patut di galakkan. “Apalagi kegiatan-kegiatan yang memperkuat identitas kita sebagai muslim dan orang aceh,” pungkasnya
Acara dimulai pukul 08.40 WIB dengan pembukaan pembacaan Tasmi’oleh salah satu anak asuh penerima beasiswa dari OIC ALLIANCE, yaitu Nadiatul Hikmah. Nadia adalah anak asuh wilayah Kuta Alam yang sudah menghafal 5 juz Alqur’an. Nadia melafalkan surat Al Mudatstsir di depan semua peserta.
Selanjutnya kegiatan inti dimulai yaitu berupa ceramah maulid ustadz Abdul Rani, MA. Dalam ceramahnya Ustadz Abdul banyak memberikan motivasi kepada anak-anak untuk mencontoh sikap-sikap Rasulullah yang mulia. Penyampaian materi tentang maulid Nabi Muhammad ini disampaikan hingga pukul 11.00 WIB.
Acara ini ditutup dengan makan bersama. Nasi yang sudah dikumpulkan oleh panitia dibagikan kepada para peserta dan tamu yang hadir. Anak asuh sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini. Ketua panitia kegiatan ini, Thursina, berharap kegiatan-kegiatan yang mengambil konsep tradisi dan kearifan local semacam ini patut di galakkan. “Apalagi kegiatan-kegiatan yang memperkuat identitas kita sebagai muslim dan orang aceh,” pungkasnya
0 komentar:
Posting Komentar