MANADO. Banjir bandang yang menerjang kota Manado dan sekitarnya pada hari Rabu (07/01) lalu, telah merendam ratusan rumah warga. Selain itu, menurut keterangan warga sekitar, setidaknya ada empat orang yang meninggal dunia dalam musibah ini.
Sejumlah laporan menyebutkan setidaknya empat kecamatan di Kota Manado, yang paling parah mengalami banjir, dengan kedalaman maksimal antara dua dan empat meter. Menyadari kondisi memperohatikan tersebut, RZ menurunkan relawan untuk membantu proses evakuasi dan menyalurkan bantuan untuk para korban.
“Alhamdulilah, walaupun kondisi tengah malam, kami berhasil menyambangi dan menyalurkan bantuan bagi para korban yang berada di daerah wonasa Tanjung, Kampung argentina dan Paal 2 Komplek Ashabul Kahfi,” tutur Nur Amalia, Relawan RZ Manado. (11/01)
Amalia menambahkan, bahwa tim aksi peduli bencana baru tiba dilokasi bencana tepat pukul 21.30 WIB. Maka Tim tidak bisa berdiskusi dengan pengungsi, dikarenakan mereka telah beristirahat pulas kelelahan karena sejak kemarin berjaga tidak bisa tidur khawatir kembali terjadi banjir bandang susulan.
Sejumlah laporan menyebutkan setidaknya empat kecamatan di Kota Manado, yang paling parah mengalami banjir, dengan kedalaman maksimal antara dua dan empat meter. Menyadari kondisi memperohatikan tersebut, RZ menurunkan relawan untuk membantu proses evakuasi dan menyalurkan bantuan untuk para korban.
“Alhamdulilah, walaupun kondisi tengah malam, kami berhasil menyambangi dan menyalurkan bantuan bagi para korban yang berada di daerah wonasa Tanjung, Kampung argentina dan Paal 2 Komplek Ashabul Kahfi,” tutur Nur Amalia, Relawan RZ Manado. (11/01)
Amalia menambahkan, bahwa tim aksi peduli bencana baru tiba dilokasi bencana tepat pukul 21.30 WIB. Maka Tim tidak bisa berdiskusi dengan pengungsi, dikarenakan mereka telah beristirahat pulas kelelahan karena sejak kemarin berjaga tidak bisa tidur khawatir kembali terjadi banjir bandang susulan.
0 komentar:
Posting Komentar