PEKANBARU. Ikhtiar maksimal yang lakukan oleh SD Juara Pekanbaru dalam pelaksanaan proses Akreditasi Sekolah beberapa waktu yang lalu, akhirnya membuahkan hasil. “Kami berhasil memperoleh nilai A. Puji syukur kepada ALLAH SWT yang karenanya mengizinkan kami melaksanakan proses tersebut, setelah hampir dua tahun tertunda,” ungkap Suriksodi Saputra dengan bahagia.
Suriksodi mengungkapkan, bahwa saat menunggu kepastian datangnya assesor diterima, perasaan kami bercampur aduk, namun sebisanya kami kerjakan apa yang harus dipersiapkan.
Beberapa hari menjelang hari pelaksanaan, beberapa staf SD Juara Pekanbaru mendapat cobaan. “Satu orang dirawat karena penyakit Tifus, satunya lagi harus istirahat dirumah, dan masih ada lagi yang harus pergi ke luar kota untuk mengadakan perjalanan dinas. H-1 seluruh SDM yang tersisa pulang hingga malam, ada yang tengah malam, bahkan sampai menginap disekolah,” tutur Suriksodi.
Kekurangan SDM tidak membuat dirinya patah semangat, walaupun benturan-benturan terjadi, namun kami tetap bekerja.
Saat pelaksanaan, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan Kesiswaan memegang masing-masing dua standar untuk menggantikan teman-teman yang masih berhalangan, dan secara langsung dua kali harus menghadap Assesor untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait standar tersebut.
“Hingga sampai pada tanggal 27 Oktober 2014 hasil kerja keras kami membuahkan hasil. Surat Keputusan Badan Akreditasi Propinsi menyatakan bahwa SD Juara Pekanbaru memperoleh nilai ‘A’. Semoga hal ini dapat kami pertahankan dan memperbaiki kekurangan yang ada,” ucap Kepala Sekolah SD Juara Pekanbaru ini.
https://www.rumahzakat.org
Suriksodi mengungkapkan, bahwa saat menunggu kepastian datangnya assesor diterima, perasaan kami bercampur aduk, namun sebisanya kami kerjakan apa yang harus dipersiapkan.
Beberapa hari menjelang hari pelaksanaan, beberapa staf SD Juara Pekanbaru mendapat cobaan. “Satu orang dirawat karena penyakit Tifus, satunya lagi harus istirahat dirumah, dan masih ada lagi yang harus pergi ke luar kota untuk mengadakan perjalanan dinas. H-1 seluruh SDM yang tersisa pulang hingga malam, ada yang tengah malam, bahkan sampai menginap disekolah,” tutur Suriksodi.
Kekurangan SDM tidak membuat dirinya patah semangat, walaupun benturan-benturan terjadi, namun kami tetap bekerja.
Saat pelaksanaan, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan Kesiswaan memegang masing-masing dua standar untuk menggantikan teman-teman yang masih berhalangan, dan secara langsung dua kali harus menghadap Assesor untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait standar tersebut.
“Hingga sampai pada tanggal 27 Oktober 2014 hasil kerja keras kami membuahkan hasil. Surat Keputusan Badan Akreditasi Propinsi menyatakan bahwa SD Juara Pekanbaru memperoleh nilai ‘A’. Semoga hal ini dapat kami pertahankan dan memperbaiki kekurangan yang ada,” ucap Kepala Sekolah SD Juara Pekanbaru ini.
https://www.rumahzakat.org
0 komentar:
Posting Komentar