JOMBANG. Memasuki musim kemarau banyak daerah di beberapa daerah yang mengalami kekeringan. Sejak bulan September hingga saat ini, RZ terus berusaha bersama para relawannya menyisir beberapa daerah yang terkena dampak kekeringan, salah satunya adalah Dusun Babatan yang berada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dusun Babatan terletak sekitar 50 km dari Kantor PDAM Jombang. Dusun yang termasuk kedalam daerah tertinggal ini, terletak berada di tengah hutan milik perhutani Kali Genjreng. Mayoritas rumah warga dusun Babatan terbuat dari kayu yang dibangun diatas lahan milik PT Perhutani.
“Hingga sewaktu-waktu pihak perhutani ingin mengusir masyarakat setempat, penduduk dusun babatan tidak memunyai pilihan lain selain pergi dari tanah tersebut,” ucap Relawan RZ, Ahmad Nizar.
Penduduk dusun Babatan mayoritas bermata pencaharian sebagai buruh tani. Ahmad menambahkan, bahwa hingga saat ini dusun Babatan masih belum memiliki saluran listrik dan hanya menggunakan tenaga surya bantuan dari swasta, akses air cukup sulit, untuk mendapatkan air bersih penduduk harus beli di lain kecamatan dengan harga 20.000 setiap 30 liter.
“Hingga akhirnya, RZ bekerjasama dengan PDAM Jombang untuk menyalurkan 4000L air pada tahap pertama. dengan kapasitas tandon air 550L air yang di tempatkan di beberapa titik agar memudahkan warga untuk mendapatkan air bersih yang mereka butuhkan selama musim kekeringan melanda,” pungkas Nizar dengan penuh kebahagiaan
https://www.rumahzakat.org
Dusun Babatan terletak sekitar 50 km dari Kantor PDAM Jombang. Dusun yang termasuk kedalam daerah tertinggal ini, terletak berada di tengah hutan milik perhutani Kali Genjreng. Mayoritas rumah warga dusun Babatan terbuat dari kayu yang dibangun diatas lahan milik PT Perhutani.
“Hingga sewaktu-waktu pihak perhutani ingin mengusir masyarakat setempat, penduduk dusun babatan tidak memunyai pilihan lain selain pergi dari tanah tersebut,” ucap Relawan RZ, Ahmad Nizar.
Penduduk dusun Babatan mayoritas bermata pencaharian sebagai buruh tani. Ahmad menambahkan, bahwa hingga saat ini dusun Babatan masih belum memiliki saluran listrik dan hanya menggunakan tenaga surya bantuan dari swasta, akses air cukup sulit, untuk mendapatkan air bersih penduduk harus beli di lain kecamatan dengan harga 20.000 setiap 30 liter.
“Hingga akhirnya, RZ bekerjasama dengan PDAM Jombang untuk menyalurkan 4000L air pada tahap pertama. dengan kapasitas tandon air 550L air yang di tempatkan di beberapa titik agar memudahkan warga untuk mendapatkan air bersih yang mereka butuhkan selama musim kekeringan melanda,” pungkas Nizar dengan penuh kebahagiaan
https://www.rumahzakat.org
0 komentar:
Posting Komentar